Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2018

Materi: Pancasila Dalam Konteks Sejarah

Pertemuan ke-4 Sejarah adalah bagian terpenting dalam kehidupan. Sejarah dapat kita gambarkan sebagai "pengalaman". Indonesia memiliki sejarah, maka Indonesia memiliki pengalaman. Kita dapat belajar dari pengalaman pengalaman yang sudah kita alami agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama. Begitu juga dengan Indonesia, agar tidak terjatuh ke lubang yang sama, maka kita harus mempelajari sejarah dari Indonesia sendiri.  Lahirnya Pancasila  mengacu pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei-1 Juni 1945.  3 orang tokoh yang memaparkan tentang dasar negara yakni Muhammad Yamin, Soepomo, kemudian Sukarno. Pancasila baru diperkenalkan oleh Sukarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945.  Tetapi masih ada proses selanjutnya yakni menjadi Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945 dan juga penetapan Undang-undang Dasar yang juga finalisasi Pancasila pada 18 Agustus 1945.  Dalam pidato inilah ...

Review: PK (2014)

Pertemuan ke-3 Sinopsis Berawal dari jatuhnya alien di bumi tanpa mengetahui apapun mengenai manusia. Seketika, remote control yang bisa mengembalikannya ke rumahnya dicuri. Ia kemudian melanjutkan hidup di bumi untuk mencari remote control tersebut. Ia mulai mempelajari manusia dari cara berbicara, cara berpakaian, hingga mempelajari tentang beberapa agama. Karena tingkahnya yang aneh, orang-orang menyebutnya Peekay (mabuk). Setelah ia mentransfer ilmu manusia dengan berpegangan dengan seorang wanita selama berjam-jam, ia mulai memahami manusia. Namun tidak dengan agama. Beberapa orang berkata, "Hanya Tuhan yang bisa membantu (mencari remote control yang hilang)". Maka dari itu ia mulai "mencari" Tuhan. Seorang perempuan bernama Jaggu adalah seorang presenter tv yang secara tidak sengaja bertemu dengan PK yang seketika memberinya inspirasi untuk membuat sebuah TV show dengan PK sebagai pemeran utamanya. Jaggu mulai menjalin pertemanan dengan PK samp...

Materi: Pentingnya Pendidikan Pancasila

Persoalan karakter para pemuda kini menjadi sorotan tajam dalam masyarakat. Berbagai sorotan tersebut termuat dalam media cetak, wawancara, dialog atau gelar wicara di beberapa media elektronik.  Padahal sudah lebih dari setengah abad bangsa Indonesia merdeka, tapi sampai saat ini justru bangsa Indonesia semakin mengalami degradasi karakter kebangsaan. Bahkan pendidikan di Indonesia saat ini cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan  kecerdasan, namun mengabaikan pendidikan karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan. Sebagian orang mulai tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan tersebut berdampak pada perilaku seseorang. Dalam mengahadapi masalah karakter, maka dibutuhkan pendidikan karakter  yang dibangun melalui pendidikan, yang melibatkan  berbagai elemen bangsa terlebih sebagai pemangku kepentingan seperti pendidi...

Review: Mencintai Indonesia Dengan Mempelajari Pancasila

Pertemuan ke-2 Pertemuan kedua dengan Pak Panca seperti biasanya diawali dengan mengisi daftar presensi, kemudian lanjut ke materi. Materi yang dibahas di pertemuan kedua ini adalah tentang Pendidikan Pancasila. Kesimpulan yang dapat diambil dari pertemuan kedua ini adalah sebagai berikut. Setiap negara pasti memiliki dasar negaranya masing-masing. Seperti layaknya di Indonesia yang memiliki Pancasila. Kita perlu memahami bahwa  Indonesia adalah Pancasila dan Pancasila adalah Indonesia itu sendiri. Pancasila adalah pedoman bagi rakyat Indonesia dalam melaksanakan tugasnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di segala aspek baik sosial, keagamaan, dan lain-lain. Sebelum adanya pembelaan terhadap negara, kita harus mencintai negara kita terlebih dahulu. Dengan memahami Pancasila, kita dapat secara perlahan mencintai Indonesia dengan sendirinya. Materi ini diadakan untuk membubuhkan rasa cinta kita terhadap Indonesia dan juga untuk lebih mengenal Indonesia.

Review: Bad News = Motivasi

Pertemuan ke-1 Hari pertama bertemu dosen mata kuliah Pancasila di semester 2. Panggilan buat pak dosen yang satu ini kita sebut aja, Pak Panca. Dibuka dengan perkenalan yang biasa dilakukan pada pertemuan pertama. Pertama-tama, Pak Panca ngasih informasi. Tapi, sebelum dia ngasih informasi, kita ditawarin nih mau bad news apa good news dulu. NAH LOH ADA BAD NEWS NYA. Anak kelas langsung tanpa ragu jawab bad news dulu. Karena lebih baik manis di akhir daripada manis di awal kan?😏 Dan bad news nya adalah........... Dengan jujurnya Pak Panca bilang dia tega ngasih nilai E !😱😶 Kebayanglah ya gimana ekspresi kita pas dia bilang gitu. Kaget, takut, pasrah, sedih semua campur aduk. Gimana gak campur aduk, nilai E cuy. Bayangin aja ada nilai E di KHS gimana rasanya tuh. Terus langsung lah kita ke good news nya, biar sedihnya gak kelamaan. Dia bilang dia gak ngadain UTS dan UAS. Soalnya kata dia UTS sama UAS gak menjanjikan kepintaran seseorang. Dia cerita pengalaman dia waktu ...