Persoalan karakter para pemuda kini menjadi sorotan tajam dalam masyarakat. Berbagai sorotan tersebut termuat dalam media cetak, wawancara, dialog atau gelar wicara di beberapa media elektronik. Padahal sudah lebih dari setengah abad bangsa Indonesia merdeka, tapi sampai saat ini justru bangsa Indonesia semakin mengalami degradasi karakter kebangsaan.
Bahkan pendidikan di Indonesia saat ini cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, namun mengabaikan pendidikan karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan. Sebagian orang mulai tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan tersebut berdampak pada perilaku seseorang.
Dalam mengahadapi masalah karakter, maka dibutuhkan pendidikan karakter yang dibangun melalui pendidikan, yang melibatkan berbagai elemen bangsa terlebih sebagai pemangku kepentingan seperti pendidikan pancasila. Pendidikan pancasila diharapkan mampu menghadirkan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas namun juga berkarakter. Maksudnya adalah generasi muda yang tidak hanya berkompeten tatapi juga perduli terhadap kemajuan Indonesia. Pendidikan pancasila sangatlah penting bagi para generasi muda Indonesia agar dapat terbentuk karakter yang unggul dan bereakhlak mulia. Sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan dan santun dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Karena karakter merupakan nilai – nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perhatian, dan perbuatan berdasarkan norma – norma agama, hukum, tatakrama, budaya dan adat istiadat. Sehingga tidak akan ada lagi tindak kriminal seperti kasus korupsi dan lainnya.
Comments
Post a Comment